Tampilkan postingan dengan label PROBOLINGGO. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PROBOLINGGO. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Oktober 2015

Pantai Bentar Probolinggo

Aneka Wisata Bahari kali ini akan membahas seputar keindahan Pantai Bentar Probolinggo.
Siapa sangka Probolinggo ternyata mempunyai pantai yang begitu cantik. Pantai ini sangat indah dari segi sunsetnya pun bagus dan juga terdapat jembatan dermaga yang cukup panjang, pantai ini menjadi lokasi favorit sebagai tempat foto Pre Wedding masalah keindahan pantai ini tak kalah cantik dibandingkan dengan pantai lainnya yang ada di indonesia.

Pantai Bentar adalah destinasi alternatif bagi traveler di deretan pantai-pantai utara Pulau Jawa. Setelah mengunjungi Bromo atau air terjun Madakaripura, pantai ini jangan sampai Anda lewatkan. Letaknya sekitar 7 km dari pusat Kota Probolingo. 

Terdapat sebuah dermaga yang panjang kearah tengah laut dan bisa dilalui dengan aman, dan bisa menambah keindahan laut Bentar saat berada di ujung dermaga.

Bukan hanya pemandangannya yang sangat indah, namun berbagai permainan telah tersedia untuk anak-anak di pantai ini. 


Disini kita juga dapat menikmati keindahan Sunset. Pantai ini tidak terlalu ramai dikunjungi, tetapi menawarkan satu pemandangan yang indah dan menawan. Karena terletak bersebrangan dengan bukit dan hutan bakau, menjadikan pantai ini serasa menyatu dengan alam yang hijau.

Rute Perjalanan Pantai Bentar Probolinggo

Cukup mudah untuk menuju kelokasi pantai bentar karena berada ditepi jalan raya utama jalur Probolinggo - Situbondo - Banyuwangi senhingga cukup mudah untuk mencapai ke lokasinya. 

Jika mengendarai kendaraan bermotor dari arah barat menuju Banyuwangi, sudah dipastikan kita akan lewati daerah yang terletak di pesisir pantai ini. Ada satu tempat yang mungkin sering Anda lewati jika melewati jalur utara menuju Banyuwangi / Bali : Pantai Bentar.

Pantai Bentar Indah, terletak di tepi jalan raya Surabaya - Banyuwangi, tepatnya berada di Kecamatan Gending, sekitar 7 Km dari pusat kota Probolinggo.

Rabu, 09 September 2015

Arung Jeram Songa Probolinggo


Arung Jeram Songa atau yang biasa disebut dengan Songa Adventure merupakan wisata alam dengan genre petualangan atau adventure dalam bentuk wisata arung jeram yang terletak di Kabupaten Probolinggo. Wisata arung jeram ini terletak di desa Ranu Gedang, kecamatan Tiris, kabupaten Probolinggo, propinsi Jawa Timur. Dengan bermedankan sungai Pekalen Probolinggo yang memiliki arus yang lumayan deras, secara perlahan wisata ini mulai menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Songa Rafting merupakan salah satu andalan daripada pariwisata yang ada di kabupaten Probolinggo, setelah Wisata Gunung Bromo yang terkenal dengan wisata sunrise dan kawah Bromonya. Pemerintah setempat berusaha untuk memperbaiki sarana dan prasarana demi perbaikan ekonomi masyarakat setempat dengan selalu memantau dan mengawasi salah satu aset pemerintah yang konon pernah disinggahi oleh Raja Majapahit Prabu Hayam Wuruk dan Patihnya yang setia yaitu Gajah Mada ini.

Salah satu ikon pariwisata kabupaten Probolinggo ini bersumber dari mata air Gunung Argopuro dan Gunung Lamongan dengan lebar sungai rata-rata 5-20 meter serta kedalaman air kurang lebih 1-3 meter. Dan merupakan salah satu wisata rafting yang paling menantang di jajaran tempat wisata di Jawa Timur

Olahraga ini bisa memacu adrenalin anda, juga dapat melatih mental kerja sama anda didalam team dengan kondisi yang bisa dikatakan �Tidak Tenang�. Dikarenakan Anda akan dibagi � bagi dalam sebuah kelompok-kelompok disaat anda mengarung sungai yang penuh dengan jeram. Setiap Kelompok akan menaiki sebuah perahu karet. dan dalam satu kelompok terdiri dari 4 sampai 5 orang. Setiap orang didalam satu kelompok tersebut akan dituntut untuk dapat bekerja sama dengan baik agar supaya dapat menjaga perahu karet tidak terbalik saat perahu tersebut menabrak batu dan melewati jeram. Hal ini bisa dikatakan bukan sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena berdasarkan banyak pengalaman sangat sulit untuk dapat menjaga perahu tetap melaju dengan aman tanpa menabrak dan tersangkut di batu-batu kali.

Disini Anda akan melihat pemandangan indah mengarungi sungai Pekalen dari sudut yang berbeda dari semula yang Anda bayangkan hanya sekedar sungai berbatu menjadi sebuah sungai yang asik dengan jeram-jeram besar dan kecil yang cukup menantang. disamping itu Anda akan disuguhi pemandangan air terjun kecil dan gua kelelawar yang tentu saja sangat memesona. Disini Anda bisa mengambil foto dengan sepuasnya, dengan kamera sendiri atau bisa anda mememinta tolong petugas yang khusus disediakan untuk mengambil Foto Anda. Petualangan Anda dijamin tidak akan berakhir disini. Karena di kawasan dekat pos pemberhentian anda akan menemui sebuah tantang lain dari dari petualangan ini. dan akan menantang Anda yang memiliki nyali besar untuk jumping dari atas tebing dengan ketinggian sekitar 5 meter. 

Keselamatan merupakan hal yang terpenting dalam kegiatan olahraga ini. Karena tanpa menggunakan peralatan yang digunakan untuk pengaman yang memadai serta tenaga ahli yang berpengalaman dan profesional, kejadian yang tidak kita inginkan bisa saja akan mudah saja terjadi. Oleh sebab itu, Kami sangat memperhatikan dan peduli dengan keselamatan para klien kami. Pihak pengelola akan membekali setiap Anda dengan Helm untuk keselamatan, alat pelampungan, dan juga guide yang akan memandu dan menjelaskan tentang karakteristik dari sungai Pekalen, tim penyelamat yang juga akan memastikan keamanan dari jeram dan juga akan penjelasan secara singkat bagaimana cara menggunakan helm, pelampung,  serta cara berenang di sungai yang berjeram maupun tips dan trik agar supaya perahu tidak terbalik. Karena itu, Anda tidak perlu khawatir untuk mencoba kegitan Adventure Rafting ini. 

Songa rafting probolinggo merupakan salah satu konsep wisata yang memadukan 2 daya tarik magnet utama wisata alam indonesia. olahraga ekstrim & keindahan alam yang dikemas dengan apik, serta di iringi dengan SDM yg memenuhi standarisasi nasional baik dalam kemampuan maupun pelayanan. pastinya akan memanjakan anda semua dibalik liarnya jeram sungai kromong. berani mencoba

Senin, 07 September 2015

Air Terjun Madakaripura Probolinggo


Air terjun Madakaripura adalah suatu air terjun yang terletak di Kecamatan Lumbang, Probolinggo. Air terjun ini adalah salah satu air terjun di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Air terjun setinggi 200 meter ini merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.

Mengunjungi air terjun Madakaripura adalah salah satu hal yang harus dilakukan oleh para penjelajah yang pergi ke Jawa Timur. Madakaripura bisa dicapai dari Malang atau pun Probolinggo. Dari Probolinggo Anda bisa naik bus besar ke arah Tongas. Anda bisa mengutarakan tujuan Anda kepada kondektur bahwa Anda ingin mengunjungi air terjun tersebut dan Anda akan diberhentikan di pertigaan Tongas. Setelah turun, Anda harus melanjutkan perjalanan dengan angkot yang sebelumnya harus Anda tawar.


Perjalanan dari Tongas ke Madakaripura penuh dengan pemandangan bagus dan juga jalan yang tidak cukup nyaman. Tapi semua itu akan terbayar jika penjelajah sudah sampai di pintu gerbang Madakaripura. Tidak ada tiket masuk tetapi Anda akan ditawari memakai jasa guide lokal yang juga bisa membawakan tas carrier Anda bila diperlukan. Perjalanan dari sini ke air terjun sangat indah dan memanjakan mata dengan pemandangan pohon-pohon besar, udara yang segar dan juga melewati sungai-sungai. Sepatu yang kuat, tahan air ataupun sandal gunung sangat disarankan untuk perjalanan ini. 

Perjalanan menempuh kurang lebih 1 jam ketika kemudian Anda merasakan dinginnya sekitar dan juga air yang meloncat-loncat ke tubuh Anda. Maka dari itu, baju ganti, jas hujan ataupun payung sangat disarankan. Anda harus berjalan lebih jauh sedikit untuk bisa menikmati air terjun utamanya. Anda masih harus menaiki tebing yang cukup licin dan sempit. Tapi sekali lagi itu akan terbayar dengan begitu Anda melihat air terjun utama yang berdinging melingkar, jadi terlihat seperti Anda berada di dalam botol. Sangat indah.


Mitos yang didapat dari Air Terjun Madakaripura adalah Anda disarankan untuk meninggalkan tempat ini sebelum jam 14.00. Akan sering terjadi hujan pada jam-jam ini yang bisa mempengaruhi tingkat air di sekitar air terjun yang cukup berbahaya dan memungkinkan Anda sulit meninggalkan tempat.

Setelah menikmati Madakaripura, Anda dapat kembali ke Tongas dan lalu ke Probolinggo. Atau Anda bisa melanjutkan perjalanan ke Gunung Bromo.

Patut diperhatikan : Bagi pemula yang baru pertamakali mengunjungi tempat wisata ini mesti berhati-hati, karena lokasi ini dimanfaatkan oknum-oknum tidak bertanggungjawab. misalnya kalau kita menitipkan barang di warung-warung sekitar tempat parkir, tidak jarang barang-barang kita dibongkar sama penjaga warung tersebut, modus lain adalah tiba-tiba mengantar kita ke lokasi wisata, padahal tinggal jalan 30 menit mengikuti jalan setapak untuk menuju lokasi air terjun (yang nantinya dimintai duit jasa mengngantar), dan lagi pas kita balik dari lokasi wisata tiba-tiba ada yang ngaku motor kita sudah dicuci (padahal cuman disiram air aja dan masih kotor), dan mereka mintak duit buat jasa cuci motor yang katanya sudah termasuk kebijakan wisata. be save trip .


Air terjun ini diberi nama dari Madakaripura, tanah perdikan milik mahapatih Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.

Pulau Gili Ketapang Probolinggo

Pulau Gili Ketapang adalah sebuah desa dan pulau kecil di Selat Madura, tepatnya 8 km di lepas pantai utara Probolinggo. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. 


Luas wilayahnya sekitar 68 ha, dan jumlah penduduknya 7.600 jiwa (2004), yang sebagian besar adalah Suku Madura dan bermata pencaharian sebagai nelayan.  Penduduk pulau ini dikenal relatif makmur. Gili Ketapang merupakan salah satu tujuan wisata alam di Kabupaten Probolinggo. Pulau terebut dihubungkan dengan Pulau Jawa dengan perahu motor melalui Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo, dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.

Kalau travelers berpikiran bahwa gili hanya ada di Lombok, kini waktunya travelers pergi ke Probolinggo dimana terdapat pulau kecil nan cantik yang tak kalah dengan gili-gili yang ada di Lombok. Jadi kala berlibur ke Probolinggo jangan hanya pergi ke Gunung Bromo ataupun Sungai Pekalen karena si pulau kecil bernama Gili Ketapang tersebut menyimpan banyak pesona yang siap membuat para travelers berdecak kagum. Gili Ketapang hanya berjarak 8 km dari lepas pantai utara kota Probolinggo dan berada di Selat Madura. 



Secara administratif, Gili Ketapang masuk dalam wilayah Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Untuk menghubungkan pulau tersebut dengan dataran Jawa, terdapat perahu motor untuk menyebrang melalui Pelabuhan Ujung Tembaga dengan lama perjalanan sekitar 30 menit. Di pulau seluas 68 hektar tersebut dihuni sekitar 7.900 jiwa yang kebanyakan merupakan suku Madura. Jadi bahasa Madura menjadi bahasa sehari-hari mereka.

Menurut cerita masyarakat setempat, dahulunya Gili Ketapang merupakan satu kesatuan dengan dataran Probolinggo, tepatnya dengan Desa Ketapang dan hanya dipisahkan dengan sungai. Namun karena gempa sebagai akibat dari meletusnya Gunung Semeru, daratan tersebut kemudian terpisah sejauh 5 mil menuju tengah laut. 



Akhirnya dataran yang terpisah tersebut diberi nama dengan Gili Ketapang yang diambil dalam bahasa Madura dimana Gili berarti mengalir dan Ketapang merupakan nama desa kala masih bersatu dulu. Sehingga bila diartikan Gili Ketapang berarti Ketapang yang mengalir. Bahkan menurut kepercayaan masyarakat, sampai saat ini pun lokasi Gili Ketapang semakin menjauh secara perlahan ke tengah laut.



Sebagian besar penduduk Gili Ketapang menggantungkan hidupnya di laut sebagai nelayan. Setiap pagi para nelayan saling bahu membahu menarik perahu nelayan yang datang dari melaut. Sebagian dari ikan-ika segar tersebut dikeringkan dan semakin meningkatkan kesan sebagai perkampungan nelayan. 



Tak mengherankan banyak warga yang menjadi nelayan karena pulau ini dikelilingi dengan lautan yang masih bersih sehingga menjadi rumah yang nyaman bagi berbagai jenis ikan. Air lautnya yang berwarna biru jernih bepadu dengan pasir pantainya yang berwarna putih bersih. Ombak pantainya pun cukup tenang sehingga cukup aman bermain air ataupun berenang di sana. Ketika bermain di pantai, jangan heran jika travelers menjumpai sejumlah kambing yang berkeliaran dengan bebas. 


Penduduk sekitar memang biasa memelihara kambing dan dilepas begitu saja. Jadi harus hati-hati biar tidak terkena kotoran mereka. Minus lainnya mengenai Gili Ketapang adalah sampah penduduk yang berserakan sehingga sedikit mengurangi keindahan pulau kecil tersebut. Sampah memang menjadi masalahklasik, terutama di pulau kecil dengan jumlah penduduk yang padat serta kurang memiliki kesadaran terhadap kebersihan lingkungan.

Senin, 02 Juni 2014

Gunung Bromo


Gunung Bromo adalah salah satu tempat wisata terindah yang ada di muka bumi ini itulah kalimat yang pantas di ucapkan ketika membahas salah satu gunung terindah di dunia ini. Gunung Bromo (dari bahasa Sanskerta: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.

Bromo mempunyai ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah � 800 meter (utara-selatan) dan � 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.

Keindahan Gunung Bromo dapat kita nikmati dari berbagai sudut dan yang paling di gemari wisatawan adalah ketika terbitnya fajar atau matahari moment inilah yang paling di tunggu - tunggu. 

Upacara Adat Kasada

Suku Tengger adalah pemeluk agama Hindu lama dan tidak seperti pemeluk agama Hindu umumnya yang memiliki candi-candi sebagai tempat peribadatan. Untuk melakukan peribadatan maka mereka akan melakukannya di punden, danyang dan poten. Poten sendiri merupakan sebidang lahan di lautan pasir di kaki Gunung Bromo sebagai tempat berlangsungnya upacara Kasada. Poten terdiri dari beberapa bangunan yang ditata dalam suatu komposisi di pekarangan yang dibagi menjadi tiga mandala.

Bagi masyarakat Suku Tengger, Upacara adat adalah salah satu wujud rasa syukur masyarakat Tengger kepada tuhan. Ada banyak upacara adat di masyarakat Tengger yang memiliki tujuan bermacam-macam diantaranya meminta berkah, menjauhkan malapetaka, wujud syukur atas karunia yang diberikan tuhan kepada masyarakat Tengger. Salah satunya adalah upacara adat Kasada.

Upacara ini adalah upacara untuk memperingati pengorbanan seorang Raden Kusuma anak Jaka Seger dan lara Anteng. Selain itu upacara ini dilaksanakan oleh masyarakat tengger untuk meminta keselematan dan berkah. Upacara ini dilaksanakan padat tanggal 14 s.d. 16 bulan Kasada atau saat bulan purnama tampak di langit secara utuh setiap setahun sekali.

Dalam upacara Kasada masyarakat Tengger terdapat beberapa tahapan upacara yang harus dilaksanakan agar upacara Kasada berlangsung dengan khidmat yaitu Puja purkawa, Manggala upacara, Ngulat umat, Tri sandiya, Muspa, Pembagian bija, Diksa widhi, Penyerahan sesaji di kawah Bromo. Proses berjalannya upacara Kasada dimulai pada Sadya kala puja dan berakhir sampai Surya puja dimana seluruh masyarakat Tengger menuju Gunung Bromo untuk menyampaikan korban

Upacara Kasada Masyarakat Tengger telah membawa manfaat bagi masyarakat tengger. Selain untuk meminta keselamatan, upacara ini mampu menyedot banyak perhatian seluruh kalangan masyarakat. Ada nilai politik dalam upacara Kasada ini dimana upacara Kasada merupakan upacara yang juga bertujuan untuk menancapkan kekuatan politik di daerah tersebut.