Rabu, 16 September 2015

Pantai Watu Ulo Jember


Pantai Watu Ulo adalah sebuah pantai yang terletak di pantai selatan Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberejo, kecamatan Ambulu, Jember, kira-kira 40 km di sebelah selatan kota Jember. Terdapat juga pantai Pasir Putih yang terdapat disebelah barat pantai Watu Ulo, jika akan kesana harus membayar.

"Watu Ulo" berarti "batu ular" dalam bahasa Jawa. Nama ini mengacu pada rangkaian batu karang yang memanjang dari pesisir pantai ke laut. Di panti ini juga terdapat aneka penjualan kerajinan dari laut seperti karang, bekas rumah kecomang dan lain - lain.

Menurut warga sekitar pantai tersebut di namakan Watu Ulo sebab dahulu kala ada seekor ular yang sedang bertapa di sebuah Goa yang terdapat di pantai itu. Setelah doa dari sang ular tersebut dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa, maka berubahlah ular tersebut menjadi batu yang saat ini terdapat di pantai Watu Ulo ini. Ada juga yang menyebutkan pantai ini disebut pantai Watu Ulo karena di pantai ini terdapat batu yang myerupai seekor ular. Itulah sekilas sejarah dari pantai watu Ulo ini.

Setiap tanggal 1 sampai 10 Syawal, setelah Lebaran, diadakan pekan raya dengan acara hiburan dan penjualan hasil kerajinan nelayan setempat.

Disamping Goa Jepang, di sebelah Watu Ulo ada sebuah Goa Lawa (Goa Kelelawar) yang dihuni ratusan ribu kelelawar. Goa ini bisa dimasuki oleh pengunjung dengan menyusuri an melewati pantai berpasir. Karena tempatnya yang sunyi dari keramaian, goa ini sering dijadikan tempat bermeditasi bagi orang-orang tertentu, apalagi mengingat goa ini mempunyai kedalaman 100 m.

Upacara Petik Laut atau Larung Sesaji atau juga "Hari Raya Ketupat" diadakan setiap tanggal 7 Syawal. Dalam upacara ini masyarakat nelayan setempat melemparkan sesaji ke laut. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa terimaksih.

Untuk mencapai kawasan wisata ini, dari pantai Watu Ulo para wisatawan dapat berjalan kaki atau mengendarai kendaraan bermotor. Selain menikmati pemandangan pantai, pada saat cuaca baik, para wisatawan juga dapat bersampan sambil memancing ikan di laut.

Pantai watu ulo menjadi sasaran wisatawan bukan karena namanya yang aneh dan membuat anda penasaran seperti apa pantai itu sendiri melainkan karena panorama pantainya yang memang indah dan memiliki potensi wisata yang cukup menjanjikan.

Di pantai watu ulo sendiri pada tanggal 7 syawal atau pada saat hari raya ketupat biasanya ada acara Larung Sesaji yaitu upacara dimana para nelayan pergi ke tengah laut dan melempar sesaji untuk mendapatkan keselamatan atau ucapan syukur.


Fenomena Larung Sesaji sendiri menjadi nilai plus, selain panorama pantainya yang sangat indah disini juga sangat kental dengan keyakinan mistis. Mungkin ini juga yang membuat para wisatawan jadi penasaran ingin mengunjungi pantai watu ulo apalagi pada saat tanggal 7 syawal.
 
Bukan itu saja yang ada di daerah pantai watu ulo. Disana anda bisa berkunjung ke tempat wisata lainnya seperti Goa Jepang maupun Goa Kalelawar. Pada Goa Jepang sendiri akan mengingatkan anda pada jaman jepang dulu yang membuat goa untuk kepentingan mereka, yang dijadikan tempat persembunyian maupun untuk mempertahankan wilayah tersebut.

Jika anda bosan jalan-jalan dan menikmati pantai watu ulo maupun setelah menikmati Goa Jepang maupun Goa Kalelawar anda bisa bersenang-senang sejenak dengan keluarga anda di taman bermain. Disana anda dapat menikmati indahnya taman yang telah disediakan oleh pihak pengembang.

Jika anda hobi berkemah anda juga bisa mencicipi perkemahan disana. Area perkemahannya sendiri sudah di sediakan disana.

0 komentar:

Posting Komentar

Apa yang Kalian tinggalkan mencerminkan kepribadian kalian.